Sejarah dan Ragam Kuliner Makassar yang Memikat
Sejarah dan ragam kuliner Makassar memang tak pernah gagal untuk memikat lidah kita. Kota yang dikenal sebagai salah satu pusat kuliner di Indonesia ini memiliki warisan kuliner yang kaya akan cita rasa dan sejarah yang menarik.
Sejarah kuliner Makassar memang sangat menarik untuk dijelajahi. Menurut sejarawan kuliner Indonesia, Bondan Winarno, “Kuliner Makassar memiliki pengaruh yang kuat dari berbagai budaya, seperti Tionghoa, Arab, dan Eropa. Hal ini terlihat dari beragam bahan dan teknik masak yang digunakan dalam masakan khas Makassar.”
Salah satu contoh kuliner yang menjadi ikon dari Makassar adalah Coto Makassar. Coto Makassar merupakan salah satu masakan khas Sulawesi Selatan yang terbuat dari jeroan sapi yang dimasak dalam kuah kental berbumbu rempah-rempah. Menurut sejarawan kuliner lokal, Rina Rukma, “Coto Makassar memiliki sejarah yang panjang dan telah menjadi bagian tak terpisahkan dari budaya kuliner Makassar.”
Selain Coto Makassar, ada pula kuliner lain yang tak kalah menarik, yaitu Konro Bakar. Konro Bakar adalah iga sapi yang dipanggang dengan bumbu khas Makassar dan disajikan dengan nasi hangat serta sambal pedas. Menurut Chef Aiko, “Konro Bakar memiliki rasa yang gurih dan legit, sehingga menjadi favorit banyak orang ketika berkunjung ke Makassar.”
Ragam kuliner Makassar memang sangat beragam dan menggugah selera. Mulai dari Pallubasa, Sop Saudara, hingga Pisang Epe, semua kuliner tersebut memiliki cita rasa yang unik dan memikat. Menurut ahli kuliner internasional, Anthony Bourdain, “Kuliner Makassar memiliki kekayaan rasa dan tradisi yang patut untuk dijaga dan dilestarikan.”
Dengan sejarah dan ragam kuliner yang memikat, tak heran jika Makassar menjadi destinasi kuliner yang wajib dikunjungi bagi para pecinta kuliner. Jangan lewatkan kesempatan untuk menikmati kelezatan kuliner Makassar yang begitu lezat dan menggugah selera.